Photo by <a href="https://unsplash.com/@thelonkar" rel="nofollow">Aditya Lonkar</a> on <a href="https://unsplash.com/?utm_source=hostinger&utm_medium=referral" rel="nofollow">Unsplash</a>

Kisah Nabi Muhammad pada Saat Isra Miraj

Posted on

RUJUKANKISAH.COM- Pada malam yang penuh berkah, Nabi Muhammad SAW mengalami peristiwa yang menakjubkan yang dikenal sebagai Isra Miraj. Isra Miraj adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian naik ke langit-langit yang lebih tinggi.

Isra Miraj terjadi pada tahun ke-10 kenabian Nabi Muhammad, tepatnya pada tanggal 27 Rajab. Perjalanan ini merupakan salah satu bukti kebesaran Allah SWT dan merupakan anugerah yang luar biasa bagi Nabi Muhammad.

Perjalanan dimulai ketika Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad di Masjidil Haram dan membawanya ke Baitul Maqdis dengan menggunakan kendaraan yang disebut Buraq. Buraq adalah makhluk yang lebih cepat dari kilat dan memiliki sayap. Nabi Muhammad tiba di Masjidil Aqsa dan melakukan shalat dua rakaat di sana.

Setelah itu, Nabi Muhammad dibawa oleh Malaikat Jibril ke langit-langit yang lebih tinggi. Di setiap langit, Nabi Muhammad bertemu dengan para nabi sebelumnya seperti Nabi Adam, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Mereka memberikan pesan dan nasehat kepada Nabi Muhammad.

Di langit ketujuh, Nabi Muhammad bertemu dengan Allah SWT. Allah memberikan perintah kepada Nabi Muhammad untuk mengerjakan shalat lima waktu sehari semalam. Inilah saat terjadinya perintah wajibnya shalat lima waktu bagi umat Islam.

Setelah bertemu dengan Allah, Nabi Muhammad kembali ke Mekah dan menceritakan perjalanan Isra Miraj kepada para sahabatnya. Tentu saja, para sahabat sangat terkejut dan takjub mendengar kisah ini. Mereka mempercayai sepenuhnya bahwa perjalanan ini adalah anugerah dari Allah SWT dan bukti kebesaran Nabi Muhammad sebagai Rasul-Nya.

Demikian Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ini mudah-mudahan membawa manfaat dan menjadikan pencerahan yang baik di dalam mengamalkan semua ajaran yang di syariatkan dalam agama Islam, yang kita cintai dan di jaga sepenuhnya dari berbagai ancaman yang berbahaya.

Lebih dan kurangnya sudih kiranya memberikan masukan yang berarti demi mencapai arah yang dapat menyempurnakan. Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Penulis

Jumansur